Friday, May 10, 2019

Pendahuluan Tentang Mesin Stirling

STIRLING ENGINE
(Mesin Stirling) 
Sekilas Motor Stirling
Pada saat ini kemajuan dan perkembangan motor bakar menuju ke arah motor bakar ramah lingkungan yang menekankan pada pemakaian biaya yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semakin mahal dan semakin menipisnya persediaan bahan bakar fosil yang tersedia di muka bumi. Atas dasar itulah  dilakukannya pengembang sebuah motor bakar yang menggunakan bahan bakar yang low cost dan relatif  tidak membahayakan lingkungan, dalam artian emisinya rendah, dan bahan bakar digunakan sebagai sumber energi kalor yang dikonversikan oleh motor bakar menjadi energi mekanik berupa gerakan translasi piston yang kemudian  diubah  menjadi gerakan rotasi flywheel yang sangat menarik perhatian.  Untuk membuktikan hal tersebut digunakan motor bakar yang bernama Motor Stirling. Bersamaan dengan beberapa alasan tersebut, program mesin stirling ini bertujuan untuk dapat menjadi alat penghasil energi alternatif yang berdaya  guna serta membantu pembelajaran untuk pengenalan mesin konversi energi alternatif ramah lingkungan disamping adanya berbagai keterkaitan beberapa ilmu  seperti ilmu IPA, Matematika dan Fisika yang berguna  bagi siwa dan siswi pada lingkungan pendidikan.
Apakah Motor Stirling Itu?
Motor Stirling adalah salah satu jenis motor bakar dimana pembakarannya terjadi di luar (external combustion engine) dalam artian pembakaran eksternal yang menggunakan udara atau gas (helium,  hydrogen,  nitrogen,  methanol  dsb)  sebagai  fluida  kerjanya,  bekerja  berdasarkan prinsip  peredaran  termodinamika  (motor  udara  panas),  ditemukan  pada  tahun  1816  oleh Robert Stirling,  Kilmamock-Skotlandia. Jadi pada mesin Stirling, gas hanya disusutkan dan kemudian dikembangkan dengan pemanasan dari luar.
Mesin ini dapat membakar setiap bahan bakar padat (solid) atau cairan sebagai sumber pemanasannya. Hal ini menyebabkan mesin Stirling sangat menarik, khususnya pada situasi dimana bahan bakar  konvensional saat ini sangat mahal dan sulit untuk memperolehnya. Beberapa jenis mesin Stirling, selain  demikian efektif juga sangat mudah pembuatannya, sehingga menjadi pilihan yang terbaik untuk sistem  pembangkit listrik.
Mesin  dengan  udara  panas  (hot-air  machine)  dikenal  karena  cara  kerjanya  yang mudah, kemampuannya menggunakan berbagai jenis bahan bakar; selain itu operasinya aman, tidak  berisik,  efisiensinya  memadai  (moderate,  stabil  dan  rendah  biaya  perawatannya.


Cara Kerja Motor Stirling
Cara kerja  dari mesin Stirling adalah dengan ekspansi gas ketika dipanaskan dan diikuti kompresi gas ketika didinginkan,  bahan bakar digunakan sebagai sumber energi kalor yang dikonversikan oleh motor bakar menjadi energi mekanik berupa gerakan translasi piston yang kemudian diubah menjadi gerakan rotasi fly wheel. Dari rotasi fly wheel ini nantinya yang akan dihubungkan dengan sebuah dynamo sebagai penghasil energy listrik.
Kekurangannya adalah ukurannya yang sangat besar namun daya keluarannya (output) kecil dan harganya investasinya tinggi / mahal (untuk ukuran saat itu). Lepas dari pada itu, karena biaya operasinya rendah, maka mesin Stirling dipilih aplikasinya untuk mesin dengan tenaga uap pilihan satu-satunya pada saat itu- yang boros bahan bakar untuk mesin dengan daya yang sama, dan memerlukan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan atau kerusakan lainnya. Kekurangan utama lainnya untuk jenis mesin udara panas adalah kecenderungannya gagal operasi  apabila heater head terlalu panas, walaupun hal itu kemudian dapat diatasi setelah dilakukan rekayasa ulang  heater head nya, yang dapat mencegah panas lebih, serta aman pada mesin dengan daya rendah .  Namun tetap saja penyempurnaan ini tidak mampu meningkatkan daya saing mesin ini terhadap mesin-mesin pembakaran internal lainnya yang bermunculan dipasaran pada waktu itu yang harganya jauh lebih murah.
Tipe Motor Stirling
Tipe yang telah dibuat dalam peragaan ini dinamakan mesin Stirling gamma, di mana piston tenaga sudah terpasang di dalam silinder yang terpisah samping silinder piston displacer, tapi masih terhubung ke roda gila. Gas  dalam dua silinder dapat mengalir bebas karena mereka berada dalam satu tubuh. Konfigurasi ini  menghasilkan kompresi lebih rendah, tetapi mekanis ini cukup sederhana dan sering digunakan didalam mesin Stirling multi-silinder.